Menanyakan rekan bisnis untuk makan siang bisa terlihat seperti kesempatan yang bagus untuk menikmati santapan yang enak dengan kartu kredit kantor. Pemikiran seperti ini berbeda jauh dari nyatanya. Realitasnya adalah business lunch tidak berkaitan dengan makanan dan lebih fokus pada hal-hal yang menyangkut dengan bagaimana anda berprilaku di meja. Apakah ketrampilan makan anda cukup? Ada beberapa saran tata krama makan yang akan membuat kesan yang sulit dilupakan:
1. Pilih restoran yang bagus. Kualitas restoran adalah refleksi dari di Anda sebagai seorang profesional. Tidak harus mahal, tetapi harus bersih, makanan harus enak, pelayannya ramah, dan lokasinya dapat di akses oleh rekan bisnis Anda dengan mudah. Anda harus familiar dengan restorannya, dan ini bukan waktunya untuk membuat keputusan berdasarkan harga promosi untuk makan siang atau ulasan di internet.
2. Lokasi, lokasi, lokasi. Dimana anda duduk menentukan kesuksesan acara makan siang anda. Mintalah meja atau bagian dari restoran yang mempunyai pemandangan yang bagus, dan tidak dekat dengan dapur atau kamar mandi. Pastikan meja anda di hari anda janjian untuk makan siang atau makan malam.
3. Akrabkan diri Anda dengan menu. Bersiaplah untuk mengusulkan makanan kepada rekan bisnis Anda. Sebagai host, akan bergantung bagaimana Anda membuat tamu anda merasa nyaman dengan pilihan makanannya. Jika anda berkata, “Saya makan pagi agak telat, saya hanya akan makan semangkok sup,” ini menaruh rekan bisnis Anda pada posisi yang tidak nyaman untuk makan dengan porsi yang lebih banyak dari Anda. Tawarkan beberapa pilihan dan berikan dorongan kepada rekan bisnis Anda untuk memesan apapun yang dia inginkan. Selalu pesan sebanyak rekan bisnis Anda, tidak peduli berapa laparnya anda.
4. Tahu dasar tata krama:
Minuman letaknya di sebelah kanan; roti di sebelah kiri
Kain anda bukanlah sapu tangan.
Pastikan dasi Anda ada di posisi tepat pada saat makan
Sendok sup Anda mengarah berlawanan dari badan anda.
“Continental Style”, dengan dua tangan, adalah cara yang paling efisien untuk makan.
Potonglah makanan satu per satu.
Jangan meminta saus tomat atau saus steak
Cocokkan kecepatan makan anda dengan kecepatan makan rekan bisnis Anda. Jangan selesai makan terlebih dahulu.
Oper barang-barang di meja berlawanan arah dengan jarum jam.
Garam dan merica harus dioper bersamaan.
Ambillah satu potong kecil roti dan jangan oleskan mentega ke seluruh roti.
5. Lepaskan mata dari telepon genggam. Anda bisa mungkin tidak sadar bahwa anda sekilas melihat smartphone atau tablet anda dengan konstan tiap enam menit. Telepon genggam anda harus di luar pandangan anda, kecuali anda mengharapkan telepon penting yang bersangkutan dengan janjian makan siang anda. Jika anda akan berencana menggunakan tablet sebagai bagian makan siang bisnis, pastikan suara notifikasinya dimatikan. Selain itu, anda menghadapi resiko tweet atau text yang mengalihkan perhatian tamu anda.
6. Peliharaan anjing anda tidak akan mendapatkan tulang. Pada saat business lunch, sangatlah tidak profesional untuk meminta sisa makanan. Jugam lewatkan keinginan anda untuk membawa pulang tulang steak untuk peliharaan anda. Tujuan anda adalah untuk rapat bisnis secara profesional sambil bersantap, dan janganlah mencampur urusan bisnis dan peliharaan Anda.
7. Menjauhlah dari tusuk gigi. Mengambil tusuk gigi ketika Anda keluar restoran menjatuhkan profesionalisme Anda. Jangan biarkan citra Anda di mata tamu menjadi seorang dengan tusuk gigi menggantung di gigi anda.
Sumber: http://www.huffingtonpost.com/diane-gottsman/business-lunch-tips_b_3949009.html dengan modifikasi.
No comments:
Post a Comment